Kamis, 06 Desember 2012

Optimalkan Kerja Otak Kanan dan Kiri Dengan Mengatur Napas


(jurnalberita.com) – Pasti tidak pernah terpikirkan bahwa dengan cara bernapas pun kita dapat meningkatkan kualitas IQ dengan cara menyeimbangkan proses kerja otak kanan dan otak kiri kita.
Orang bisa dikatakan jenius, jika orang tersebut mampu mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan yang memiliki fungsi kerja yang berbeda-beda. contohnya, dalam urusan imajinasi dan berbahasa, otak kananlah yang paling dominan untuk bekerja. Sedangkan tugas otak kiri dominan dalam urusan hitung menghitung. Itu artinya, jika kita akan melakukan proses yang berhubungan dengan urusan matematika, maka kita harus mempersiapkan otak kiri, dan menjadikan otak kiri tersebut dominan dalam bekerja. Sedangkan, saat kita akan berimanjinasi (mencipta lagu, puisi) sebaliknya kita harus mengoptimalkan otak kanan untuk bekerja.
Dalam ilmu science, ditemukan bahwa sebenarnya dalam saat yang sama kamu melakukan aktivitas, otak kita (bagian kiri dan kanan) tidak bekerja secara bersamaan. Artinya, salah satu ada yang menjadi leader dan berfungsi secara dominan. Dan tiap beberapa menit, bagian otak kita akan bergantian peran.
Lalu bagaimana caranya supaya kita dapat mengatur dominasi otak mana yang akan kita gunakan. Ternyata mudah saja, hanya dengan menghela nafas kita dari salah satu lubang hidung.
Masih ingat, bahwa otak kita mengatur semua organ tubuh kita secara silang. Otak kanan akan mengatur tubuh sebelah kiri dan otak kiri akan mengatur tubuh sebelah kanan. Nah, cara bernafas kita juga berpengaruh dalam mengatur bagian otak yang sedang bekerja.
Ketika kita menutup lubang hidung bagian kanan, kemudian menghela nafas panjang (tahan kemudian keluarkan dan dilakukan untuk beberapa saat), artinya kita sedang memberikan oksigen pada otak bagian kanan. Sehingga otak bagian kanan akan memiliki energi yang cukup untuk mendominasi kerja. Atau bahkan, dengan suplai oksigen yang cukup maka otak kanan akan bekerja secara optimal.
Dan sebaliknya, ketika kita menutup lubang hidung bagian kiri (menghela nafas panjang, tahan kemudian dikeluarkan), artinya kamu sedang memberikan oksigen pada otak bagian kiri sehingga otak bagian kanan akan memberikan cukup energi untuk bekerja.
Nah, ketika kita akan ulangan matematika, misalnya, tentunya ingin otak kiri yang membantu tugas ini dan bekerja secara optimal. Jadi, kita harus memberikan cukup energi kepada otak bagian kiri ini untuk dapat beroperasi dengan baik, serta memberikan tanda otak kanan untuk beristirahat sejenak ketika otak kiri bekerja.
Sebaliknya, ketika kita akan kerja yang membutuhkan imajinasi tinggi, tentunya tugas otak kanan harus bekerja lebih optimal. Berikan energi lebih pada otak kanan, untuk dapat bekerja optimal. Tutup lubang hidung bagian kiri, dan mulailan menghirup oksigen dalam-dalam, tahan dan keluarkan secara perlahan. Lakukan secara berulang-ulang. Hal ini dapat mengaktifkan otak bagian kanan kamu dan menjadikannya optimal, serta memberi signal kepada otak kiri untuk beristirahat sejenak. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar